KEBAIKAN YANG SEBENARNYA UNTUK MENGAHADAPI HARI QIYAMAT

Posted by Unknown Senin, 08 April 2013 0 komentar

بسم الله الرحمن الرحيم

 

KEBAIKAN YANG SEBENARNYA

UNTUK MENGAHADAPI HARI QIYAMAT

 

مَنْ جاَءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ مِنْهَاوَهُمْ مِنْ فَزَعِ يَوْمَ الْقِياَمَةِ آمِنُوْنَ - وَمَنْ جاَءَ بِالسّيِّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوْهُهُمْ فِي النَّارِ هَلْ تُجْزَوْنَ إلاَّ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Barangsiapa yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik daripadanya, sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram daripada kejutan yang dahsyat pada hari ( qiyamat ) itu. Dan barangsiapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka.Tiadalah kamu dibalasi, melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan. (QS. An-Naml 27:89-90)1 

 

Segala puji bagi Allah Taala, sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, para Sahabat, Tabiin dan Tabiut Tabiin serta kepada siapa saja yang mengikuti jejak mereka sampai hari Qiyamat. Lewat tulisan ini kami ingatkan kepada seluruh kaum muslimin di seluruh dunia :

Kalau ingin memahami Islam dengan benar adalah dengan mengkaji & mengamalkan Al Qur’an, As-Sunnah, perjalanan para Tabi’in dan Tabiut Tabi’in, atau mengikuti kepada siapa saja yang mengiktui jejak mereka dengan jujur sampai hari qiyamat.

Jabir sahabat Nabi pernah mengisahkan, pada suatu hari Rasulullah SAW, ditanya salah seorang sahabatnya tentang dua perkara besar yang sangat menentukan dalam kehidupan manusia, lalu Rasulullah membaca ayat tersebut di atas, kemudian bersabda : Siapa yang mati menghadap kepada Allah dengan bekal tidak berbuat syirik ( bertauhid ), maka akan dimasukkan ke Surga, sebaliknya barang siapa yang mengadap kepada Allah dengan amalan kemusyrikan maka akan dibenamkan ke dalam neraka.

Anas bin Malik seorang Sahabat Nabi, dikutib oleh Abu Hurairah beliau pernah mendengar Nabi bersabda : pada hari Qiyamat datanglah amalan ikhlas dan syirik di hadapan Allah, Lalu Allah Ta’ala intruksikan kepada amalan ikhlas beserta pelakunya untuk segera masuk ke surga, lalu Allah Ta’ala intruksikan kepada amalan syirik beserta pelakunya untuk langsung masuk neraka. Kemudian Rasulullah membaca ayat tersebut di atas, dengan menjelaskan bahwa alhasanah adalah persaksian bahwa tidak ada Ilah kecuali hanya Allah dan kejelekan adalah amalan syirik. 
 
  1. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata : yang terkenal di kalangan generasi salaf, yang disebut  الحسنة / kebaikan di situ adalah لاإله إلاالله / kalimat Tauhid, sedangkan السيئة/kejelekan di situ adalah perbuatan syirik.
  2. Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas berkata : yang disebut kebaikan di situ adalah  kalimat Tauhid, sedangkan kejelekan di situ adalah perbuatan syirik.
  3. Ijma’ / kesepakatan para ahli tafsir bahwa : yang disebut  kebaikan di situ adalah  kalimat Tauhid, sedangkan kejelekan di situ adalah perbuatan syirik.
  4. Imam Syaukani menyebutkan : yang disebut  kebaikan di situ adalah kalimat Tauhid, ikhlas beribadah & melaksanakan kewajiban-kewajiban, sedangkan kejelekan disitu adalah perbuatan syirik.
  5. Zar’ah bin Ibrahim berkata : Tidak ada yang lebih baik lagi setelah Kalimat Tauhid.
  6. Qotadah berkata : kebaikan disitu adalah ikhlas beribadah, ada lagi yang mengatakan setiap ketaatan kepada Allah Ta’ala.
  7. Ka’ab bin Ujroh berkata : Nabi SAW. menjelaskan bahwa kebaikan di situ maksudnya adalah Syahadat  Tauhid atau pernyataan tauhid yang betul-betul diterima oleh Allah.
  8. Imam Ibnu Katsir menyebutkan komentar salafush sholih, di antaranya : Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Abu Hurairah, Anas bin Malik, Atha’, Said bin Zubair, Ikrimah, Mujahid, Ibrahim An-Nakho’i, Abu Wail, Abu Shalih, Muhammad bin Ka’ab, Zaid bin Aslam, As-Suddy, Adh-Dhohak, Al Hasan, Qotadan dan Ibnu Zaid, mereka serentak mengatakan bahwa yang disebut kejelekan di situ adalah perbuatan syirik.
  9. Imam Al Alusi dalam Tafsir Ruhul Ma’ani mengatakan  : kejelekan di situ adalah masih bersifat umum, yaitu seluruh praktik amalan syirik dan kejelekan-kejelekan yang lainnya.
  10. Imam Al Qosimi berkata : kejelekan di situ adalah amalan-amalan syirik dan amalan maksiat.

 

BEKAL UTAMA MENGHADAPI HARI QIYAMAT YANG DAHSYAT ADALAH DENGAN BERTAUHID DAN TIDAK BERBUAT SYIRIK
  1.  Ayat tersebut sudah jelas, agar manusia aman dari goncangan qiyamat dan dapat masuk surga adalah dengan memahami, mengamalkan tuntutan Kalimat Tauhid ketika hidup.
  2. Kalimat Tauhid yang mengantarkan ke surga, sangat tidak cukup hanya diucapkan dengan lisan saja berkali-kali. Akan tetapi harus difahami, dipelajari dan diamalkan dengan ilmu yang benar, apa itu tuntutan-tuntutanya dan lain-lain.
  3. Doktor Rojih Hamdan mengingatkan : Siapa mengucapkan kalimat Tauhid akan tetapi dia tidak memahami tuntutannya, ia ibarat orang yang teriak-teriak sakit pusing kepala akan tetapi tidak berusaha mencari apa obatnya.
  4. Dalam surat Asy-Syu’aro : 88-89 disebutkan bahwa pada hari qiyamat tidak ada manfaat lagi harta dan anak keturunan, kecuali orang yang  menghadap kepada Allah dengan hati yang salim. Kata Ibnu Abbas : hati yang salim adalah hati yang bersaksi bahwa tidak ada ilah kecuali hanya Allah. Kata Imam Qotadah : hati yang selamat dari perbuatan syirik. Kata Ibnu Sirin : hati yang mengetahui bahwa tidak ada ilah kecuali hanya Allah. Kata Imam Mujahid : hati yang bebas dari kemusyrikan dan mantap dalam kebenaran. Kata Abu Utsman As-Sayari : hati yang bebas dari amalan bid’ah dan konsis terhadap sunnah. Kata Al Hasan : hati yang terlepas dari malapetaka harta dan anak keturunan.

 

TADZKIROH DIRI DAN KELUARGA MUSLIM

 
  1. Dunia telah ter-racuni oleh kesibukan-kesibukan menipu. Orang banyak terserang sakit pusing kepala, gila atau stress karena mikir dunia ( rebutan harta, pangkat, jabatan, dengan cara bohong sampai bunuh membunuh dan itu bukan karena mencari kebenaran ilmu, tapi uang saja tujuannya), di mana kesimpulan hidup mereka sebenarnya hanya ada dua sasaran utama, yaitu tujuan masuk ke lobang sampah dan atau kakus/WC. Tapi sangat nyata, bahwa belum kita temukan orang yang pusing-pusing kepala / stres memikirkan akan bekal perjalanan ke negeri akhirat yang abadi. Yaitu memahami kalimat tauhid dan tuntutan-tuntutannya.
  2. Fakta hari ini, banyak orang tua muslim yang sudah terkena racun pemikiran orang-orang sekuler/kafir, niat menyekolahkan anak-anak mereka adalah agar bisa bekerja mencari uang sebanyak-banyaknya, kalau tidak begitu pokoknya agar bisa kerja, bukan agar mendapat ilmu yang benar ( Ilmu Islam). Lebih parah lagi niat menyekolahkan anaknya agar dapat membalas jasa orang tuanya. Akhirnya mereka korbankan anaknya untuk memasuki balai pendidikan sekuler/kafir yang tidak mengenal Islam. Sekali lagi tujuan sekolah bukan untuk menciptakan lapangan kerja atau agar mendapat llmu yang benar, tapi  agar bisa mencari duit sebesar-besarnya. Jadi seolah-olah rejeki dan makanan itu yang mengelola dan membagi adalah sekolahnya orang-orang sekuler/kafir, bukan dari Allah Ta’ala, naudzubillahi min dzalik, naudzubillahi min dzalik.
  3. Hal itu terjadi karena mereka tidak mengenal kalimat Tauhid dengan ilmu dan pengamalan yang benar menurut pemahaman As-Salaf Ash-Shalih.Wallahu Alam Bish Showab.

 

SUMBER DAN BAHAN ACUAN :
Tafsir Ad-Durrul Mansyur Fit Tafsir Al Ma'tsur, Imam Suyuthi.Tafsir Al Jami' Liahkamil Qur'an, Al Qurthubi.Tafsir Al Qur'anul Adhim, Abul Fida' Ismail Ibnu Katsir.Tafsir Al Maroghi, Ahmad Musthofa Al MaroghiTafsir Al Qosimi, Muhammad Jamaluddin Al Qosimi Tafsir Fathul Qodir, Al Imam Asy-Syaukani Tafsir Al Asas Fie Tafsir, Said Hawa Taisir Aly Al Qodir Li-ikhtishor Tafsir Ibnu Katsir, Muhammad  Nasib  Ar-Rif.
 
1 )Lihat Tafsir Al Qur’anul Adlim 3/378. Ruhul Ma’ani, 10/36. Al Qosimi, 13/88. Qurthubi,13/244. Al Asas Fie Tafsir, 7/4043. Taisir Ali Al Qodir, 3/378. Fathul Qodir, 4/193. Ad-Durul Manstur, 6/385. Al Kabir : 6/16. Al Kasy-Syaf : 2/463. Shofwatu Tafasir : 11/24 Al Baghawy : 3/432.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: KEBAIKAN YANG SEBENARNYA UNTUK MENGAHADAPI HARI QIYAMAT
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://azmiipratama.blogspot.com/2013/04/kebaikan-yang-sebenarnya-untuk.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by Cara Membuat Email | Copyright of KREATIFITAS ANAK BANGSA.